Menteri PPPA: Keselamatan Anak Jadi Prioritas dalam Penanganan KLB Program MBG

Admin Banua News Media

01/10/2025

2
Min Read

On This Post

BANUANEWSMEDIA.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan bahwa pemerintah mengedepankan keselamatan anak dalam menindaklanjuti Kejadian Luar Biasa (KLB) pada pelaksanaan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.

Menurutnya, koordinasi lintas kementerian dan lembaga telah dilakukan untuk memastikan perbaikan tata kelola program agar insiden serupa tidak terulang.

“Kami sudah berkoordinasi bersama dengan beberapa kementerian/lembaga untuk mencari solusi terbaik menangani KLB ini. Semua langkah ini tentu demi anak-anak kita,” ujar Menteri PPPA usai menghadiri Konferensi Pers Penanggulangan KLB Program MBG di Kantor Kementerian Kesehatan, yang dikutip dalam siaran pers, Selasa (30/9/2025). 

Arifah menekankan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan bentuk pemenuhan hak dasar anak untuk memperoleh makanan yang bersih, sehat, dan bergizi, sekaligus menjamin perlindungan anak.

“Bagi pemerintah, keselamatan anak bukan sekadar angka, melainkan menyangkut masa depan generasi penerus. Karena itu, setiap langkah perbaikan akan difokuskan agar anak-anak mendapatkan jaminan gizi dan keamanan pangan,” tambahnya.

Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah melalui rapat koordinasi yang dipimpin Menko Pangan, Zulkifli Hasan, telah merumuskan sejumlah langkah strategis, di antaranya:

Menutup sementara Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang terindikasi bermasalah untuk evaluasi dan investigasi, Mengevaluasi kualitas dan disiplin juru masak di seluruh SPPG, Memperbaiki sanitasi, kualitas air, dan pengelolaan limbah dengan pengawasan nasional, Mewajibkan setiap SPPG memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai syarat mutlak, dan Mengoptimalkan peran Puskesmas dan UKS dalam pemantauan rutin pelaksanaan MBG di daerah.

Pemerintah akan menggelar rapat koordinasi lanjutan pada Rabu mendatang untuk mengevaluasi progres perbaikan program MBG.

“Semua langkah kami lakukan secara terbuka agar masyarakat yakin makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia,” pungkas Arifah. (BNM)

Leave a Comment

Related Post